Kamis, 5 Juni 2025 Sekolah Inklusi D’Vastu Klaten melakukan audiensi dengan Komisi 4 DPRD Kabupaten Klaten, di Ruang Banggar

Kamis, 5 Juni 2025 Sekolah Inklusi D’Vastu Klaten melakukan audiensi dengan Komisi 4 DPRD Kabupaten Klaten, di Ruang Banggar.

Ketua Komisi 4 H. Sutarna,SH mengatakan sebelumnya ada 7 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SD D’Vastu yang tidak menerima ijazah, usai ujian kelulusan. Hal itu terjadi karena siswa ABK belum terdaftar dalam Dapodik. Pihak sekolah tidak bisa menginput data, karena belum punya ijin sekolah inklusi.
Dinas Pendidikan Kab. Klaten sudah turun tangan. Saat ini ijazah siswa sudah bisa keluar dengan cara ujian siswa ABK menginduk di SLB, data siswa juga sudah diunggah di Dapodik dengan bantuan Dinas Pendidikan.

Joko Indarjo mengaku, awalnya pihak D’Vastu terlalu optimis, namun pengurusan ijin sekolah inklusi yang harus dilakukan di Provinsi Jawa Tengah ternyata mengalami kendala. Ada persyaratan yang belum bisa dipenuhi, salah satunya luas tanah minimal 1800 meter persegi, pihak D’Vastu sudah punya lahan 1.100 meter persegi. “Kami sedang mencari tambahan lahan 700 meter persegi agar bisa memenuhi syarat, kami mohon dukungan agar izin bisa segera didapat.kata Joko.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Heru Wijoyo mengatakan Dinas Pendidikan akan memastikan agar tahun ini yayasan mengurus perizinan sampai ke Gubernur. Sesui Permendikbud, tidak bisa serta merta lahan yang diajukan bisa diterima, karena harus ada studi kelayakan.

Eko Prasetyo,SE.M.Si anggota Komisi 4 berharap hal seperti itu jangan tidak terjadi lagi karena yang menjadi korban adalah anak didik.Kalau lahan sudah cukup nanti Komisi 4 dan Dinas Pendidikan akan membantu pengurusan izin.
Joko Indarjo memastikan akan segera mencari lahan dan mengurus izin tahun ini.

Acara tersebut dihadiri sejumlah Kepala Sekolah dan guru D’Vastu, orang tua siswa, pengawas Yayasan Islamia Vastu Indonesia Joko Indarjo dan Sekretaris Dinas Pendidikan Heru Wijoyo.

#DPRDKlaten
#Audiensi