Laporan Tahunan Pemerintahan Jokowi - Makruf Amin tahun 2022
PENYAMPAIAN capaian pemerintah setiap tahun sudah menjadi tradisi sejak 2015. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya,buku ini memberikan kesempatan seluruh pemangku kepentingan yang ingin mendapatkan perspektif lebih utuh tentang kerja pemerintah – yang berasal dari visi-misi Presiden dan Wakil Presiden. Selain untuk tujuan diseminasi kinerja pemerintah kepada publik, buku ini juga sebagai sarana evaluasi tahunan yang memberikan perspektif perbandingan tentang apa yang telah tercapai dan apa yang harus dilakukan pemerintah di masa mendatang.
Tahun lalu virus COVID-19 masih menyerang, kita mengalami banyak dinamika dan tantangan dalam menanganinya. Namun, tanpa sadar sebenarnya kita bertekad untuk tumbuh lebih kuat dengan kebiasaan baru. Hari ini, di tengah virus yang sama kita mulai melakukan aktivitas lebih banyak. Kita menggerakkan ekonomi dan memulai sekolah tatap muka untuk mengejar ketertinggalan. Bahkan perjalanan mudik serta pelaksanaan ibadah haji dapat kita lakukan dengan baik di tahun ini. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan meluas, diikuti dengan prestasi ekonomi yang menonjol.
Mulai dari Produk Domestik Bruto yang meningkat melebihi perkiraan. Inflasi yang terkendali, dan menjadi salah satu yang terendah di dunia. Ekspor yang meningkat, bursa yang masih mencatatkan rekor, serta rupiah yang stabil menjadi bukti-bukti bahwa kita bukan sekedar bertahan, tapi mampu untuk melesat maju. Kita bisa berada di sini karena kehendak untuk bergerak bersama. Bergotong-royong. Pemerintah pusat dan daerah. Lembaga nonpemerintah, termasuk swasta dan berbagai komunitas akar rumput, mengambil peran yang berbeda namun dengan satu tujuan sama. Keluar dari pandemi menuju endemi. Ini modal yang harus kita jaga. Di depan kita, masih banyak tantangan yang harus dilalui. Tidak semata-mata sebagai bangsa, tapi sebagai salah satu negara besar yang dipercaya memegang Presidensi G20. Banyak yang berharap pada kita untuk menjadi juru damai pertikaian Rusia dan Ukraina. Lalu, pada saat yang sama menciptakan keadilan, terutama di bidang teknologi digital dan kesehatan, kemudian mempercepat pemulihan ekonomi dunia. Semua itu harus kita lakukan di tengahtengah suhu bumi yang kian panas. Tentu dengan segala konsekuensinya: cuaca ekstrim. Kenaikan permukaan air laut. Terganggunya panen, serta implikasi sosial dan ekonominya.
Sementara itu, proyeksi dunia di tahun depan, bahkan hingga tahuntahun mendatang, masih diselimuti ketidakpastian. Tapi tak ada waktu untuk mengeluh. Sekali lagi, seperti sudah dikatakan oleh Presiden Jokowi, “krisis ini harus kita bajak”. Di balik setiap krisis selalu ada peluang. Kita hanya perlu menggeser fokus kita pada peluang yang harus kita
raih. Manfaatkan momentum untuk terus bangkit lebih kuat. Kita hanya perlu terus maju bersama. Selangkah demi selangkah. Berdiam diri, apalagi mundur? Sama sekali bukan pilihan.
Tuhan masih melindungi bangsa kita. Mari terus berdoa agar kita pun diberikan kekuatan untuk menjadikan bangsa Indonesia, bangsa yang maju dan jaya. Tetap semangat untuk Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat!